PENGOLAHAN KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS
I.PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Krisis energi yang melanda negeri ini diperkirakan masih akan
berlangsung beberapa tahun ke depan. Di tengah persoalan tersebut, pengembangan
energi baru dan terbarukan menjadi solusi alternative. Pada bab ini akan
dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan,
manfaat pennulisan, metode penyelesaian, dan sistematika penulisan tentang
penggunaan biogas sebagai pengganti BBM untuk penghasil energi.
1.2 Tujuan Penulisan
Mengetahui
pengertian biogas, mengetahui kandungan yang terdapat dalam biogas, mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang dimiliki biogas. mengetahui cara pemanfaatan dan
pengolahan biogas.
1.3 Manfaat Penulisan
Dapat mengetahui perbedaan biogas dengan
sumber enrgi bahan bakar lainnya, dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan
yang dimiliki biogas, dapat mengetahui cara megolah biogas, dapat menambah
wawasan. dapat membantu memecahkan masalah akibat kelangkaan BBM sebagi sumber
energi, dapat memotivasi untuk menghasilkan teknologi tepat guna dalam rangka
membantu pemerintah untuk menghemat energi.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi biogas
adalah suatu teknologi yang dapat digunakan dimana saja selama tersedia limbah
yang akan diolah dan cukup air.( http://www.energi.lipi.go.id )
III.PENGENALAN BIOGAS
3.1 Pengertian
Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik
atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga),
sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable
dalam kondisi anaerobik. Komponen biogas antara lain ± 60 %
CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2,
O2, H2, & H2S. Nilai kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000 watt jam,
setara dengan setengah liter minyak diesel. Biogas mengandung 75% metana oleh
karena itu biogas bisa digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian
jumlah gas alam bisa dihemat.
3.2 Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Menjadi Biogas
Pada prinsipnya teknologi biogas adalah
teknologi yang memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari sampah organik
secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri metan sehingga dihasilkan gas metan.
Proses fermentasi memerlukan kondisi tertentu seperti rasio C : N, temperatur,
keasaman juga jenis digester yang dipergunakan. Kondisi optimum yaitu pada
temperatur sekitar 32 – 35°C atau 50 – 55°C dan pH antara 6,8 – 8 . Pada
kondisi ini proses pencernaan mengubah bahan organik dengan adanya air menjadi
energi gas.
Pembentukan
biogas meliputi tiga tahap proses yaitu:
- Hidrolisis
- Pengasaman
- Metanogenik
Biogas yang dihasilkan dapat ditampung dalam
penampung plastik atau digunakan langsung pada kompor untuk memasak, menggerakan
generator listrik, patromas biogas, penghangat ruang/kotak penetasan telur dan
lain sebagainya.Untuk memanfaatkan kotoran ternak sapi menjadi biogas,
diperlukan beberapa syarat yang terkait dengan aspek teknis, infrastruktur,
manajemen dan sumber daya manusia. Bila faktor tersebut dapat dipenuhi, maka
pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas sebagai
penyediaan energi di pedesaan dapat berjalan dengan optimal.
3.3 Kandungan Biogas
3.4 Manfaat Dan Kekurangan Biogas
1. Masyarakat
tak perlu menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar.
2. Proses
memasak jadi lebih bersih, dan sehat karena tidak mengeluarkan asap.
3. Kandang
hewan menjadi semakin bersih karena limbah kotoran kandang langsung dapat diolah, dll
Adapun kekurangannya adalah :
1. Memerlukan dana tinggi untuk
aplikasi dalam bentuk instalasi biogas.
2. Tenaga kerja tidak memiliki
kemampuan memadai terutama dalam proses produksi.
3. Tidak
dapat dikemas dalam bentuk cair dalam tabung,dll
IV.
KESIMPULAN
Biogas
merupakan sistem teknologi penghasil energi dengan menggunakan bahan baku
kotoran atau sampah organik. Menerapkan sistem fermentasi bakteri diciptakanlah
alat biogas yang dapat dipergunakan sebagai penghasil energi dan pembangkit
listrik. Bahan yang mudah didapatkan dan biaya yang tidak mahal sangat membantu
masyarakat dalam menyelasaikan permasalahan ekonomi khususnya dengan naiknya
harga BBM.
V.DAFTAR PUSTAKA
Di
uduh dari http://www.energi.lipi.go.id
minggu 22 april 2012
No comments:
Post a Comment