Friday, 8 January 2016

PENGOLAHAN  KOTORAN SAPI MENJADI BIOGAS
I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Krisis energi yang melanda negeri ini diperkirakan masih akan berlangsung beberapa tahun ke depan. Di tengah persoalan tersebut, pengembangan energi baru dan terbarukan menjadi solusi alternative. Pada bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat pennulisan, metode penyelesaian, dan sistematika penulisan tentang penggunaan biogas sebagai pengganti BBM untuk penghasil energi.
1.2 Tujuan Penulisan
Mengetahui pengertian biogas, mengetahui kandungan yang terdapat dalam biogas, mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki biogas. mengetahui cara pemanfaatan dan pengolahan biogas.
1.3 Manfaat Penulisan
 Dapat mengetahui perbedaan biogas dengan sumber enrgi bahan bakar lainnya, dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki biogas, dapat mengetahui cara megolah biogas, dapat menambah wawasan. dapat membantu memecahkan masalah akibat kelangkaan BBM sebagi sumber energi, dapat memotivasi untuk menghasilkan teknologi tepat guna dalam rangka membantu pemerintah untuk menghemat energi.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Teknologi biogas adalah suatu teknologi yang dapat digunakan dimana saja selama tersedia limbah yang akan diolah dan cukup air.( http://www.energi.lipi.go.id )

III.PENGENALAN BIOGAS
3.1 Pengertian Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Komponen biogas antara lain ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S. Nilai  kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000 watt jam, setara dengan setengah liter minyak diesel. Biogas mengandung 75% metana oleh karena itu biogas bisa digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian jumlah gas alam bisa dihemat.

3.2 Pengolahan Limbah Peternakan Sapi Menjadi Biogas
Pada prinsipnya teknologi biogas adalah teknologi yang memanfaatkan proses fermentasi (pembusukan) dari sampah organik secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri metan sehingga dihasilkan gas metan. Proses fermentasi memerlukan kondisi tertentu seperti rasio C : N, temperatur, keasaman juga jenis digester yang dipergunakan. Kondisi optimum yaitu pada temperatur sekitar 32 – 35°C atau 50 – 55°C dan pH antara 6,8 – 8 . Pada kondisi ini proses pencernaan mengubah bahan organik dengan adanya air menjadi energi gas.
Pembentukan biogas meliputi tiga tahap proses yaitu:
  1. Hidrolisis
  2. Pengasaman
  3. Metanogenik
Biogas yang dihasilkan dapat ditampung dalam penampung plastik atau digunakan langsung pada kompor untuk memasak, menggerakan generator listrik, patromas biogas, penghangat ruang/kotak penetasan telur dan lain sebagainya.Untuk memanfaatkan kotoran ternak sapi menjadi biogas, diperlukan beberapa syarat yang terkait dengan aspek teknis, infrastruktur, manajemen dan sumber daya manusia. Bila faktor tersebut dapat dipenuhi, maka pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas sebagai penyediaan energi di pedesaan dapat berjalan dengan optimal.
3.3 Kandungan Biogas
3.4 Manfaat Dan Kekurangan Biogas
1. Masyarakat tak perlu menebang pohon untuk dijadikan kayu bakar.
2. Proses memasak jadi lebih bersih, dan sehat karena tidak mengeluarkan asap.
3. Kandang hewan menjadi semakin bersih karena limbah kotoran kandang langsung dapat      diolah, dll
Adapun kekurangannya adalah          :
1.  Memerlukan dana tinggi untuk aplikasi dalam bentuk instalasi biogas.
2.  Tenaga kerja tidak memiliki kemampuan memadai terutama dalam proses produksi.
3. Tidak dapat dikemas dalam bentuk cair dalam tabung,dll

IV. KESIMPULAN
Biogas merupakan sistem teknologi penghasil energi dengan menggunakan bahan baku kotoran atau sampah organik. Menerapkan sistem fermentasi bakteri diciptakanlah alat biogas yang dapat dipergunakan sebagai penghasil energi dan pembangkit listrik. Bahan yang mudah didapatkan dan biaya yang tidak mahal sangat membantu masyarakat dalam menyelasaikan permasalahan ekonomi khususnya dengan naiknya harga BBM.

V.DAFTAR PUSTAKA

Di uduh dari http://www.energi.lipi.go.id minggu 22 april 2012

No comments:

Post a Comment